" Andai diumpamakan Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir roboh, maka aku akan berjalan ke seluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda. Aku tidak inginkan ramainya bilangan mereka, tetapi aku ingin hati-hati yang ikhlas untuk membantu & bersamaku membina kembali bangunan yang usang itu..." -As Syahid Imam Hasan al Banna-
Ya Allah, tatkala membaca wasiat mujahid agung ini, terasa kerdilnya diri ini dalam dunia perjuangan. Pelbagai persoalan timbul di benak fikiran dan lubuk hatiku. Risaukan nasib diri ini yang yang masih lagi belum mengenal liku-liku dalam melangkah di segenap lorong-lorong dakwah. Ya benar, diri kerdil ini masih belum mencapai tahap kasihnya seperti Abu Bakar, taqarrubnya sejernih Ali, tadhiyyahnya sehebat Salman. Jika diukur dalam segenap aspek, diriku ini masih belum layak untuk bergelar 'pejuang'.
Masih terngiang2 akan suara yang mendendangkan nasyid "JEJAK" ketika dalam satu program tarbiyah :
menapaki langkah-langkah berduri
menyusuri rawa, lembah dan hutan
berjalan diantara tebing jurang
semua dilalui demi perjuangan
letih tubuh di dalam perjalanan
saat hujan dan badai merasuki badan
namun jiwa harus terus bertahan
kerna perjalanan masih panjang
kami adalah tentara Allah,
siap melangkah menuju ke medan juang
walau tertatih kaki ini berjalan
jiwa perindu syahid tak akan tergoyahkan
wahai tentara Allah bertahanlah,,
jangan menangis walau jasadmu terluka
sebelum engkau bergelar syuhada
tetaplah bertahan dan bersiap siagalah
Hidup dan perjuangan memang tidak dapat dipisahkan. Dari saat kelahiran kita sampailah kepada ajal menjemput kita, perjuangan demi perjuangan dan siri perperangan demi perperangan kita bakal lalui. Ya Allah, akhirilah hayat kami dengan dalam keadaan kami berjuang di jalan MU. Buat semua para pejuang di jalan dakwah, mujahadah dalam setiap ceruk-ceruk dan lubang-lubang liku perjuang amat diperlukan. Sabarlah di atas jalan ini. Tegarkah kalian untuk bertemu dengan Pencipta alam ini dalam keadaan kalian sedang bersenag lenang. Ingatkah kalian dengan kisah Kaab bin Malik yang berlengah-lengah ketika seruan jihad kedengaran untuk panggilan ke medan perang Tabuk?? Bersabarlah dan tekunlah di atas jalan dakwah ini...
"Katakanlah (wahai Muhammad): Jika bapa-bapa kamu dan anak-anak kamu dan saudara-saudara kamu dan isteri-isteri (atau suami-suami) kamu dan kaum keluarga kamu dan harta benda yang kamu usahakan dan perniagaan yang kamu bimbang akan merosot, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, (jika semuanya itu) menjadi perkara-perkara yang kamu cintai lebih daripada Allah dan RasulNya dan (daripada) berjihad untuk agamaNya, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan keputusanNya (azab seksaNya); kerana Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (derhaka)." at taubah ayat 24
Ayuh sahabat sahabatku pejuang di medan dakwah, persiapkanlah diri kalian untuk mengharungi segala bentuk halangan, mehnah & tribulasi perjuangan. Janganlah menjadi mereka yang tergopoh-gopoh mahukan kemenangan. Jika engkau telah wakafkan dirimu dalam medan perjuangan, maka segala bentuk ujian telah kalian tempah untuk mendapat balasan syurga.
Generasi sebelum kalian lebih hebat tentangan dakwah mereka sehingga ada yang digergaji badan dan kepalanya, disikat dengan sikat besi sehingga luruh dagingnya, disalai di atas api sehingga tersiat kulitnnya, dibunuh dengan kejam, di usir buang negeri, di penjara dan segala bentuk penyiksaan... Tidak malukah kalian dengan Abu Ubaidah al Jarrah, sahabat nabi yang telah memilih untuk hidup dalam kezuhudan daripada keduniaan yang sanggup membunuh ayah kandungnya kerana pertempuram iman dan kufur sewaktu dalam medan Badar.... Alangkah tebalnya iman dan keyakinan mereka. Tidak terdetikkah di hati kalian untuk berhimpun bersama mereka dan seluruh pejuang agama NYA???
Generasi sebelum kalian lebih hebat tentangan dakwah mereka sehingga ada yang digergaji badan dan kepalanya, disikat dengan sikat besi sehingga luruh dagingnya, disalai di atas api sehingga tersiat kulitnnya, dibunuh dengan kejam, di usir buang negeri, di penjara dan segala bentuk penyiksaan... Tidak malukah kalian dengan Abu Ubaidah al Jarrah, sahabat nabi yang telah memilih untuk hidup dalam kezuhudan daripada keduniaan yang sanggup membunuh ayah kandungnya kerana pertempuram iman dan kufur sewaktu dalam medan Badar.... Alangkah tebalnya iman dan keyakinan mereka. Tidak terdetikkah di hati kalian untuk berhimpun bersama mereka dan seluruh pejuang agama NYA???
" Dan ingatlah (wahai Muhammad), ketika orang-orang kafir musyrik (Mekah) menjalankan tipu daya terhadapmu untuk menahanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka menjalankan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya (mereka), kerana Allah sebaik-baik yang menggagalkan tipu daya." surah al anfal ayat 30
"Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun." surah al ahzab ayat 23
p/s: nota ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk peringatan kepada diriku sendiri khusus nya...
"Pemuda Islam mesti tampil sebagai seorang pemuda yang boleh disandarkan harapan oleh masyarakatnya, bukan sebagai pemuda yang tewas dengan ujian, larut dalam suasana kebejatan sosial yang melanda negara kini. Malah pemudalah yang menjadi perisai hadapan yang mempertahankan prinsip-prinsip perjuangan Islam..." (Fiqh Amal Islami)
